Langsung ke konten utama

Aplikasi Memasak Untuk Buka Puasa & Sahur


Assalamualaikum, Sobat Sinta!!!
kalian pernah nggak sih merasa bingung buat masak menu apa untuk hari ini, apalagi inikan bulan puasa. Pasti ribet bangetkan mau masak menu apa buat kita makan saat sahur dan buka puasa. Lebih ribet lagi, bagi mereka yang belum bisa masak. Nah, saya mau memberikan informasi kepada Sobat Sinta mengenai aplikasi memasak santap sahur dan buka puasa. aplikasi ini recommended buat sobat yang bingung untuk masak menu apa hari ini.
Pertama, aplikasi Kitchen Stories. kitchen stories ini merupakan aplikasi memasak android yang bisa kalian jadikan pilihan utama untuk mulai belajar memasak hingga menjadi ahli. Melalui aplikasi ini, kalian bisa belajar memasak dengan melihat berbagai resep makanan dari seluruh dunia, belajar teknik memasak yang baik mulai dari menyiapkan makanan hingga cara memotong bahan makanan yang baik.
Kedua, aplikasi Cookpad. Aplikasi ini menggunakan bahasa Indonesia sebagai pilihan bahasanya. Selain itu, aplikasi ini menawarkan banyak resep makanan yang sedang tren saat ini sehingga memudahkan kalian dalam belajar memasak kalian juga bisa mengunggah foto masakandan resep kalian lengkap dengan bahan-bahannya//
Ketiga, aplikasi Yummy. Aplikasi ini menyediakan beragam resep yang kebanyakan resep skala internasional. Jika kalian masih kurang yakin bisa belajar memasak dengan melihat resep/ kalian bisa menonton video memasak melalui aplikasi ini. Buat Sobat Sinta yang bingung buat masak menu apa hari ini, cepet gih download aplikasi ini di playstore.
Keempat, Bigoven. Bigoven juga menwarkan ribuan resep makanan dari seluruh dunia dari makanan pembuka, makanan diet, makanan utama dan masih banyak lagi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam-Macam Thoriqoh Dan Tokoh

TOKOH-TOKOH dan SEJARAH  THARIQAH 1.       Thariqah Qadariyah T h arekat yang didirikan oleh Wali Agung Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jailani. Nama lengkapnya Say i d Abu Muhammad ‘Abdul Qadir al-Jailani’ putra dari Abu Shaleh Musa Jangki Dausat bin Abdullah. Ayahnya merupakan keturunan Imam Hasan al-Mutsanna bin al-Hasan bin Ali bin Abu Thalib yang juga putra Fathimah az-Zahra binti Rasulullah. Dilahirhan pada tahun 471 H di daerah Jilan yaitu pedesaan yang terletak di daerah Thabaristan. Pada waktu kecil ia tidak mau menyusu pada ibunya di siang hari pada bulan Ramadhan. Ketika berusia remaja ia mengembara untuk menuntut ilmu Fikih kepada beberapa orang guru. Di antaranya Syaikh Abu Wafa Ali bin ‘Aqil’, Abu Khatabah al-Kalwadzani, dan lainnya. Ia belajar ilmu Adab pada Syaikh Abi Zakariya Yahya bin ‘Ali ath-Thibrizi dan berguru ilmu tarekat kepada Waliyullah Syaikh Khair Hamad bin Muslim ad-Dabbas. Sedang madat tasawuf ia terima dari tangan Abu Sa’id al-M...

Tafsir Al-Qur'an Surat Fushilat ayat 33-35

Berdakwah Dengan Perkataan Yang Baik (Surah Fushilat Ayat 33-35)        A.     Surat Fushilat ayat 33-35 وَ مَنْ اَ حْسَنُ قَوْلاًمِّمَّنْ دَ عَآ إِ لَى أ لَاللهِ وَعَمِلَ صَلِحًا وَ قَا لَ إِ نَّنِى مِنَ الْمُسْلِمِىْنَ                                                                                    وَ لاَ تَسْتَوِ ى الْحَسَنَتُ وَلاَ السَّىِّئَةُ اُ دْ فَعْ بِا لَّتِى هِىَ اَ حْسَنُ فَإِ ذَا الّذِ ى بَىْنَكَ وَ بَىْنَهُ عَدَا وَةٌ كَأَ نَّهُ وَ لِىُّ حَمِىْمٌ           ...

Metode Dakwah Mujadalah

Hai Sobat Sinta!!! Kali ini, saya mau posting salah satu metode dakwah yang digunakan para da’i. Mungkin, yang masih awam soal dakwah pasti mereka bakal tanya “Dakwah? Bukannya metodenya Cuma ceramah ya??” anda, tidak 100% benar sobat. Ceramah memanglah salah satu metode dakwah, tetapi tidak hanya metode ceramah saja yang di gunakan para Da’i. Masih ada, metode bil-lisan, metode dakwah dengan tindakan, metode bil-hikmah, metode mau’idhotul hasanah, metode mujadalah dan lain sebagainya. Nah, kali ini saya akan menjelaskan sedikit soal metode Mujadalah. Berikut penjelasan saya:       A.     Pengertian Metode Al-Mujadalah Dari segi etimologi (bahasa) lafazh mujadalah berasal dari kata “ Jadala ” yang bermakna memintal, melilit. Apabila ditambahkan Alif pada huruf jim yang mengikuti wazan Faaala , “ jaa dala ” dapat bermakna berdebat, dan “ Mujadalah ” perdebatan. [1] Kata “ Jaadala ” dapat bermakna menarik tali dan mengikatnya guna menguatkan sesuat...